Minggu, 11 Desember 2016

Intan itu mahal, dan kehidupan pun mahal.

Hari itu aku mendengarkan musik negara Jepang dengan judul, “Namae wo yobu yo” yang arti dari judulnya itu ‘sebutlah sebuah nama’, yang isi lagunya menceritakan bahwa ‘kamu bisa tersenyum setiap saat, supaya kamu bisa menjelajahi arti kehidupan. 

Maka penulis lagu tersebut akan menyebut namamu supaya kamu tetap menjadi dirimu sendiri tanpa terpengaruh setiap saat kau bersedih, menangis, kesepian dan tidak diperdulikan oleh orang lain. Yang intinya kita harus memiliki pendirian kuat, pendirian yang sekuat besi, tidak bukan besi mungkin baja, ah tidak baja bisa melebur disuhu panas, aku rasa sekuat intan.



Kalian tahu bukan intan itu seperti apa? Yang sekelas denganku hm aku rasa bukan intan dikelas kita ya, tapi intan disini adalah sebuah benda mati. Intan itu  seperti gambar berikut:

Info dari Wikipedia, bahwa:
Intan adalah benda berharga mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.

Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. di Indonesia intan telah lama ditambang di kawasan Martapura, Kalimantan Selatan.

Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Sekarang kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali.

Intan terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Sekitar 130 juta "carat" (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik (synthetic diamond).

Intan adalah mineral sangat mahal jika kamu mncoba menanyaka harganya di toko perhiasan. Apakah kalian tahu kenapa harga intan sangat mahal? Itu disebabkan bukan hanya karena mieral tersebut terlihat sangat cantik, sangat indah, tetapi dalam proses pencarian maupun pembuatannya sangatlah tidak mudah, dan tidak murah.

Bagaimana proses pembuatannya? Sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya. Ditambah lagi saat intan tersebut disandingkan dengan rantai emas maupun platinum semakin mahal harganya, semakin indah kelihatannya. Tetapi tetaplah intan yang menjadi pusat perhatian diantara emas-emas itu maupun platinum-platinum tersebut.

Nah filosofi dari intan ini sendiri dapat kita ambil nilai positifnya. Kembali lagi pada artikel sebelumnya bahwa Tuhan menciptakan segala hal didunia tidak ada yang tidak berguna meski itu hanya sebutir debu sekalipun pasti ada manfaatnya. Dengan karakteristik intan yang berkilau, keras, kokoh dan mahal dalam kehidupan manusia digambarkan sebagai pendirian pribadi manusia yang digambarkan apakah sekuat intan? Secantik berlian? Semahal berlian kah? Itu semua ditentukan dari individu itu sendiri, mau memiliki pendirian seperti apa.

Nah, alasan kenapa saya memberikan prolog tentang ‘pendirian yang kuat’ sedikit tentu ada hubungannya dengan karakter dari intan ini.

 “Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.” – Tere Liye

Kita hubungkan intan dengan kehidupan manusia, saat kita mengalami kesedihan, diabaikan, diacuhkan dan segala kegiatan lainnya yang berupa kejadian yang menyakitkan didunia, saat kita bertahan atas kejadian tersebut dengan selalu mengambil pilihan bijak maka pendirian kita bisa disandingkan seperti intan. Lalu semakin dalam, semakin kerasnya, semakin besarnya hal menyakitkan yang dialami oleh manusai, maka akan semakin berkilaunya penderiannya bagai intan yang sangat berkilau.

 Hanya saja berkata itu mudah dan melakukan adalah hal yang tidak mudah. Oleh sebab itu perlu adanya motivasi dalam hidup kita yang akan membuat kita selalu memiliki pendirian kuat untuk menjelajahi arti kehidupan didunia ini. Motivasi tersebut bisa didapatkan dari keluarga, teman, bahkan musuh sekaliipun, karena setiap individu memiliki hal yan emang hanya bisa dia lakukan yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain yan membuat kita termotivasi.

Pendirian kuat didasari dari pikiran kita yang sehat, seperti apa pikiran yang sehat? Pikiran yang sehat adalah pikiran yang memang tidak memikirkan hal negatif dari suatu peristiwa, positif pemikiran kita maka otak kita pun akan terkena dampak positif yang akan menyehatkan pikiran kita agar selalu memiliki pendirian kuat. Kuat laksana intan.

Nah, beres sudah untuk bahasan ini.
Terimakasih telah mau membaca arikel ini. Jangan lupa kalu kamu memiliki pendapat lain yukkk beritahu aku dengan berbaginya dengan mengisi kolom komentar, dan mohon bantuannya untuk memberikan saya kritik dan saran yang membangun untuk tulisan saya kedepannya di kolom komentar.

Terimakasih lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar