Telah diuraikan sebelumnya bahwa
berpikir sistemik dilakukan dengan cara mengombinasikan antara analisis dan sintesis. Kita harus memahami dan akhirnya memadukan dua kemampuan
dasar. Analisis adalah alat untuk memahami elemen-elemen suatu permasalahan.
Misalnya: mengapa terjadi banjir dan longsor di suatu daerah?
Maka, kita perlu meneliti:
a. saluran air,
b. kondisi tanah,
c. aliran sungai,
d. kondisi gunung atau hutan di hulu,
dan
e. curah hujan yang terjadi.
Setelah itu, kita melakukan sintesis,
yakni proses untuk memahami bagaimana elemen-elemen itu berfungsi secara
bersama-sama. Di sini kita dituntut memahami elemen-elemen tersebut secara
mendasar sebelum memadukannya. Kita bisa melihat hubungan yang jelas antara
curah hujan yang tinggi dan kondisi hutan atau gunung yang gundul, lalu
menyebabkan aliran sungai yang sangat deras dan akhirnya menyembur ke daerah
tertentu. Kondisi semakin parah apabila saluran air di daerah sangat buruk
sehingga tak bisa menampung aliran air yang melimpah (banjir) dan kondisi tanah
yang rawan hingga menyebabkan longsor.
Dalam interaksi antar elemen
tersebut, kita memahami bahwa segala hal merupakan bagian dari suatu sistem,
dengan kata lain segala hal berinteraksi satu sama lain. Tak ada suatu perkara
di atas muka bumi ini yang berdiri sendiri sebab semuanya saling terkait.
Memahami proses interaksi ini sulit karena selain banyak ragamnya, juga
terkadang tidak tampak kasat mata dan satu sama lain saling memengaruhi
sehingga tak jelas faktor mana yang lebih dulu muncul.
Kita perlu pola dari interaksi antar elemen dalam
suatu Sistem. Untuk memahami bekerjanya suatu sistem akan lebih mudah pada
tingkat pola, bukan pada detailnya. Jika kita ingin memahami hutan, kita
pandang secara keseluruhan, bukan mengamati pohonnya satu per satu. Berpikir
serba-sistem adalah cara agar kita menemukan pola secara sadar dan proaktif.
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Sumber:
Suaedi.
2016. Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor:
PT Penerbit IPB Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar