Hari
itu aku mendengarkan musik negara Jepang dengan judul, “Namae wo yobu yo” yang
arti dari judulnya itu ‘sebutlah sebuah nama’, yang isi lagunya menceritakan
bahwa ‘kamu bisa tersenyum setiap saat, supaya kamu bisa menjelajahi arti
kehidupan.
Maka penulis lagu tersebut akan menyebut namamu supaya kamu tetap menjadi dirimu
sendiri tanpa terpengaruh setiap saat kau bersedih, menangis, kesepian dan
tidak diperdulikan oleh orang lain. Yang intinya kita harus memiliki pendirian
kuat, pendirian yang sekuat besi, tidak bukan besi mungkin baja, ah tidak baja
bisa melebur disuhu panas, aku rasa sekuat intan.
Kalian
tahu bukan intan itu seperti apa? Yang sekelas denganku hm aku rasa bukan intan
dikelas kita ya, tapi intan disini adalah sebuah benda mati. Intan itu seperti gambar berikut:
Info
dari Wikipedia, bahwa:
Intan
adalah benda berharga mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau
alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang
istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya.
Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan
di dalam dunia industri.
Intan
terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal
dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan
temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. di Indonesia intan telah lama
ditambang di kawasan Martapura, Kalimantan Selatan.
Intan
terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan
mekanisasi. Sekarang kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan
mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali.
Intan
terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang
signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia.
Sekitar 130 juta "carat" (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun,
yang berjumlah kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir
empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik (synthetic
diamond).
Intan
adalah mineral sangat mahal jika kamu mncoba menanyaka harganya di toko
perhiasan. Apakah kalian tahu kenapa harga intan sangat mahal? Itu disebabkan
bukan hanya karena mieral tersebut terlihat sangat cantik, sangat indah, tetapi
dalam proses pencarian maupun pembuatannya sangatlah tidak mudah, dan tidak murah.
Bagaimana
proses pembuatannya? Sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu,
suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang
diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa
bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada
tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya. Ditambah lagi saat intan tersebut
disandingkan dengan rantai emas maupun platinum semakin mahal harganya, semakin
indah kelihatannya. Tetapi tetaplah intan yang menjadi pusat perhatian diantara
emas-emas itu maupun platinum-platinum tersebut.
Nah
filosofi dari intan ini sendiri dapat kita ambil nilai positifnya. Kembali lagi
pada artikel sebelumnya bahwa Tuhan menciptakan segala hal didunia tidak ada
yang tidak berguna meski itu hanya sebutir debu sekalipun pasti ada manfaatnya.
Dengan karakteristik intan yang berkilau, keras, kokoh dan mahal dalam
kehidupan manusia digambarkan sebagai pendirian pribadi manusia yang
digambarkan apakah sekuat intan? Secantik berlian? Semahal berlian kah? Itu semua
ditentukan dari individu itu sendiri, mau memiliki pendirian seperti apa.
Nah,
alasan kenapa saya memberikan prolog tentang ‘pendirian yang kuat’ sedikit
tentu ada hubungannya dengan karakter dari intan ini.
“Sama halnya dengan kehidupan, seluruh
kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya,
jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang
berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.” – Tere Liye
Kita
hubungkan intan dengan kehidupan manusia, saat kita mengalami kesedihan,
diabaikan, diacuhkan dan segala kegiatan lainnya yang berupa kejadian yang
menyakitkan didunia, saat kita bertahan atas kejadian tersebut dengan selalu
mengambil pilihan bijak maka pendirian kita bisa disandingkan seperti intan. Lalu
semakin dalam, semakin kerasnya, semakin besarnya hal menyakitkan yang dialami
oleh manusai, maka akan semakin berkilaunya penderiannya bagai intan yang
sangat berkilau.
Hanya saja berkata itu mudah dan melakukan
adalah hal yang tidak mudah. Oleh sebab itu perlu adanya motivasi dalam hidup
kita yang akan membuat kita selalu memiliki pendirian kuat untuk menjelajahi
arti kehidupan didunia ini. Motivasi tersebut bisa didapatkan dari keluarga,
teman, bahkan musuh sekaliipun, karena setiap individu memiliki hal yan emang
hanya bisa dia lakukan yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain yan membuat
kita termotivasi.
Pendirian
kuat didasari dari pikiran kita yang sehat, seperti apa pikiran yang sehat? Pikiran
yang sehat adalah pikiran yang memang tidak memikirkan hal negatif dari suatu
peristiwa, positif pemikiran kita maka otak kita pun akan terkena dampak
positif yang akan menyehatkan pikiran kita agar selalu memiliki pendirian kuat.
Kuat laksana intan.
Nah,
beres sudah untuk bahasan ini.
Terimakasih
telah mau membaca arikel ini. Jangan lupa kalu kamu memiliki pendapat lain
yukkk beritahu aku dengan berbaginya dengan mengisi kolom komentar, dan mohon
bantuannya untuk memberikan saya kritik dan saran yang membangun untuk tulisan
saya kedepannya di kolom komentar.
Terimakasih
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar