A. Manfaat Belajar Filsafat Pendidikan
Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu
di lembaga pendidikan tenaga keguruan dituntut untuk memikirkan masalah-masalah
hakiki terkait pendidikan. Pemikiran mahasiswa menjadi lebih terasah terhadap
persoalan-persoalan pendidikan baik dalam lingkup mikro maupun makro.
Hal ini
menjadikan mahasiswa lebih kritis dalam memandang persoalan pendidikan. Di
samping itu, mahasiswa yang mempelajari dan merenungkan masalahmasalah hakiki
pendidikan akan memperluas cakrawala berpikir mereka sehingga dapat lebih arif
dalam memahami problem pendidikan Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi
pendidik atau tenaga kependidikan sudah sewajarnya bila mereka dituntut untuk
berpikir reflektif dan bukan sekedar berpikir teknis di dalam memecahkan
problem-problem dasar kependidikan dengan menggunakan kebebasan intelektual dan
tanggung jawab sosial yang melekat padanya.
B. Ruang Lingkup Kajian Filsafat
Pendidikan
Hal-hal yang menjadi kajian filsafat
pendidikan sangat luas cakupannya, sebagai berikut.
1. Merumuskan secara tegas sifat hakiki
pendidikan
2. Merumuskan hakikat manusia sebagai
subjek dan objek pendidikan.
3. Merumuskan hubungan antara filsafat,
filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan.
4. Merumuskan hubungan antara filsafat,
filsafat pendidikan dan teori pendidikan.
5. Merumuskan hubungan antara filsafat
negara (ideologi), filsafat pendidikan dan politik pendidikan (sistem
pendidikan)
6. Merumuskan sistem nilai dan norma
atau isi moral pendidikan yang menjadi tujuan pendidikan.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sumber:
Rukiyati dan Andriani Purwastuti, L. 2015. Mengenal
Filsafat Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar