TAMPILAN KA CL PEMBAWA KENYAMAN
Oleh
Robbiathul Adawiyah
Gambar
: Kereta listrik CL di stasiun tigaraksa
|
Kehadiran globalisasi tentunya membawa dampak
bagi kehidupan suatu Negara termasuk Indonesia. Dampak tersebut meliputi dua
sisi yaitu, dampak positif dan dampak negatif. Dampak globalisasi di berbagai
bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya
dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Dampak globalisasi juga mempengaruhi tingkat
kemudahan warga dalam berpergian kesuatu tempat yang jauh, sebagai contoh warga
Perumahan Cikasungka, Adiyasa dan sekitarnya dapat menikmati sedikit dari luar
biasanya kemajuan teknologi transportasi di dunia berupa adanya kereta listrik
yang biasa mereka taiki di stasiun Tigaraksa. Kereta listrik atau PT KAI
Commuter Jabodetabek (KCJ) menamainya Kereta
Listrik Commuter Line (CL) atau KRL Commuter Line ini adalah sebuah kereta
dengan sumber energi yang menggerakkannya adalah listrik, melalui kabel-kabel dan
rel beraliran tegangan tinggi dapat menggerakkan mesin dan membuat kereta
bergerak. Kereta CL ini di impor dari Jepang dengan kualitas layak pakai,
karena pemerintah Indonesia belum bisa membuatnya.
Adanya kereta CL ini, menyebabkan kereta api ekonomi
tingkat minat warga untuk menggunakannya menjadi menurun. Karena kereta CL
telah menggunakan teknologi transportasi modern dari Jepang dengan fasilitas
yang sangat baik seperti, adanya AC dan di dalam gerbong juga terlihat lebih
luas karena bangku penumpang lebih tersusun rapih dan nyaman untuk didudukki. Selain
itu juga, disediakan gerbong khusus untuk penumpang perempuan dan anak kecil
yang terletak di ujung rangkaian kereta. Untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan
penumpang kereta CL, Pemerintah mengeluarkan kebijakan di dalam peraturan
pemerintah UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian “Dilarang berjualan di
stasiun dan di atas kereta”. Peratuaran ini, menjadikan stasiun dan kereta CL
tetap bersih, nyaman dan tertib. Meski, pemerintah harus mengorbankan ribuan
pedagang kecil yang kehilangan pekerjaannya.
Dengan adanya kereta CL di daerah Perumahan
Cikasungka, hal ini membuktikan dampak positif dari adanya globalisasi.
Pemerintah mengambil kebijakan ini agar para karyawan yang kiranya bertempat
tinggal jauh dari tempat kerjanya dapat dengan lebih cepat, mudah dan nyaman
untuk berpergian. Dengan ini, bisa saja para karyawan yang berpergian dengan
nyaman ketika sampai ditempat kerja merasa lebih bersemangat karena dari rumah
mereka merasa nyaman diperjalanan., dan membawa efek positif. Begitu pula, saat
jam pulang mereka akan nyaman dan membawa efek positif saat sampai rumah.
Dampak positif ini tentu disambut baik oleh semua
masyarakat termasuk saya. Saya juga sebagai siswa dalam partisipasi, saya
berusaha selalu menjaga fasilitas Negara dengan tidak mengotori bahkan merusak apa
yang ada di dalam kereta maupun di stasiun. Saya juga berusaha selalu mengimbau
dan memperingati seseorang jika terbukti tidak menjaga fasilitas Negara. Dan
tahun lalu, saat peresmian KA CL yang dilaksanakan pada 15 juni 2014, SDS Dian
Pertiwi di undang sebagai pengisi acara, dan disana ikut meramaikan.
Semakin tua umur dunia semakin maju pula tingkat
teknologi yang dapat manusia buat dan juga globalisasi akan semakin mudah untuk
mempengaruhi manusia yang ada di bumi. Tentu, dengan memanfaatkan efek positif
dari globalisasi manusia dapat mempermudah pekerjaannya dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari, dan juga dari kebijaksanaan manusia itu sendiri untuk
melakukan hal yang memanfaatkan efek globalisasi dalam segala bidang
kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar