Pengetahuan yang diproses menurut
metode ilmiah merupakan pegetahuan yang memenuhi syaratsyarat keilmuan (ilmu).
Unsur disiplin membuat ilmu berkembang dengan cepat, ilmu adalah kumpulan
pengetahuan yang bersifat menjelakan berbagai gejala alam yang memungkiankan
manusia melakukan serangkaian tindakan untuk menguasi gejala tersebut
berdasarkan penjelasan yang ada.
Penjelasan keilmuan meramalkan apa yang
terjadi berdasarkan ramalan, mengontrol agar menjadi kenyataan atau tidak.
Pola penjelasan dibagi 4 yaitu:
1. Penjelasan deduktif: mempegunakan
cara berpikir deduktif dalam menjelaskan suatu gejala dengan menarik kesimpulan
sacara logis dari premis-premis yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Penjelasan probabilisik: penjelasan
yang ditarik secara induktif dari sejumlah kasus yang dengan demikian tidak
memberikan kepastian seperti p[enjelasan deduktif melainkan yang bersifat
peluang seperti” Kemungkinan”, “kemungkinan besar,” “hampir dapat dipastikan.”
3. Penjelasan fungsional(Teleologis): penjelasan
yang meletakan sebuah unsure dalam ceritanya dengan system secara keseluruhan
yang mempunyai karakteristik atau arah perkembangan tertentu.
4. Penjumlahan genetik: mempergunakan
faktor-faktor yang timbul sebelumnya dan mejelaskan gejalayang muncul kemudian.
Teori adalah pengetahuan ilmiah yang
mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin
keilmuan, tujuan akhir dari disiplin keilmuan, mengembangkan sebuah teori
keilmuan yang bersifat utuh dan konsisten (hanya beberapa: teori fisik tetap
tidak utuh).
Dalam teori ada hukum-hukum (dalil-dalil), hukum
merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara du variabel atau lebih
dalam suatu berita sebab akibat, meramalkan apa yang terjadi sebagai akibat
dari sebuah sebab.
...................................................................................................................................
Sumber:
Filsafat Ilmu oleh Wisma Pandia, S.Th., Th.M. Diktat Kuliah
Sekolah Tinggi Theologi Injili Philadelphia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar