a. Henry Giroux
1) Riwayat Hidup Giroux
Salah seorang pemikir pedagogi kritis
yang belum banyak dikenal luas di Indonesia, tetapi mempunyai pandangan yang
relevan dengan kondisi Indonesia sekarang ini adalah Henry Giroux.
Ia lahir
pada tanggal 18 September 1943 di Providence, Amerika Serikat. Setelah
menyelesaikan studi doktoralnya, Giroux menjadi professor ilmu pendidikan di
Universitas Boston. Kemudian, Giroux pindah ke Universitas Miami di Ohio, dan
sekarang ia menjadi professor dalam Secondary
Education di Penn State University. Giroux banyak menulis buku tentang
pendidikan dan isu-isu kontemporer seperti pedagogi kritis dalam masyarakat kapitalis,
peran guru sebagai intelektual transformatif, feminisme dan isu-isu gender
serta ras. Terkait dengan pendidikan, Giroux menggambarkan karyanya sebagai
berikut.
"My work has always been
informed by the notion that it is imperative to make hope practical and despair
unconvincing. My focus is primarily on schools and the roles they play in
promoting both success and failure among different classes and groups of
students. I am particularly interested in the way in which schools
mediate--through both the overt and hidden curricula--those messages and values
that serve to privilege some groups at the expense of others. By viewing
schools as political and cultural sites as well as instructional institutions,
I have tried in my writings to provide educators with the categories and forms
of analyses that will help them to become more critical in their pedagogies and
more visionary in their purposes. Schools are immensely important sites for
constituting subjectivities, and I have and will continue to argue that we need
to make them into models of critical learning, civic courage, and active
citizenship". (www.ed.psu.edu/ci/giroux_vita.asp>)
Giroux adalah murid sekaligus teman
seperjuangan Paulo Freire. Pemikiranpemikiran Giroux banyak dipengaruhi oleh
ide-ide Freire dan Mazhab Frankfurt, tetapi ia meletakkannya dalam konteks
masyarakat kapitalis masa kini. Pemikiran Giroux mempunyai kontribusi untuk
membuka mata para pendidik bahwa sekolah bukan hanya lembaga pengajaran, tetapi
juga merupakan institusi politik dan kultural yang harus dipahami secara
kritis. Tujuannya adalah agar guru atau pendidik dapat menjadi lebih kritis dan
lebih visioner dalam menjalankan misi pedagogisnya. Misi besarnya adalah terwujudnya
pembelajaran kritis dan penguatan masyarakat sipil.
Karya-karya Giroux antara lain adalah
berikut ini.
- Teachers
as Intellectual
- Toward a Critical Pedagogy of Learning, New York: Bergin & Garvey,
1988.
- Schooling for Democracy: Critical Pedagogy in the Modern Age, London:
Routledge, 1989.
*****************************************
Sumber:
Rukiyati dan Andriani
Purwastuti, L. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan.
Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar