apa jadinya jika kamu harus melindungi orang
yang selama bertahun-tahun kamu benci?
judul : negeri para bedebah
penulis : tere liye
desain dan ilustrasi sampul : eMTe
penerbit : gramedia
tebal : 440 hlm; 20cm
pemuda itu bernama Thomas, tampan, kaya, seorang
pengelola perusahaan konsultan keuangan terbaik di negerinya, punya hobi unik
bersama teman-teman di akhir pekan : saling memukul. sering muncul dimajalah
ternama, kisah sukses bertebaan diseminar-seminar luar negeri, Thomas harus
menghadapi sebuah kenyataan bahwa paman yang paling dibencinya mengalami
kebangkrutan dan harus bertanggungjawab terhadap colapsnya Bank Semesta. bagaimana
Thomas mampu menyakinkan nasabah dan membongkar seluruh topeng kepalsuan dan
kejahatan yang sebenarnya?
buku ini cocok untuk anda penikmat film action.
sungguh, 3 jam saya tidak bisa melepaskan buku ini dari genggaman, seperti
biasa, bang tere mampu mempermaikan emosi pembaca, bagaimana geregetannya
ketika Thomas belum selesai menghadapi sebuah masalah tiba-tiba ia harus masuk
penjara, lalu diselamatkan oleh teman bertarung, dan bagaimana akhirnya ia
bertemu dengan musuh besar yang sebenarnya, dan bagaimana akhirnya ia
menyelesaikan kasus Bank Semesta.
mungkin akan merasa bahwa tere liye sengaja mengangkat
sebuah kasus yang terjadi di Indonesia sebagai penjabaran kasus Bank Semesta,
dengan kenyataan bahwa kondisi negeri di dalam cerita ini memang mirip sekali
dengan keadaan sesungguhnya di negara kita, dan bahwa bang tere memang
mahasiswa ekonomi maka penjabaran tentang detail keadaan sungguh membuat saya
terkagum-kagum. menyenangkan sekali membaca cerita awal kehidupan Thomas, tak
lupa kata-kata mutiara ala tere liye.
"nada panggil sekian
kali, itu artinya yang bersangkutan tidak mau menerima, sibuk, tidur, tidak ada
di tempat, atau alasan logis lain yang bisa diterima akal sehat ras
manusia."
"sejak jaman nabi
Adam, kita selalu tertarik dengan masa depan, berusaha mengintip rahasia
langit, berusaha menjelaskan apa yang akan terjadi esok hari."
***
pertempuran pertama dan
terakhir bagi sang petarung sejati.
judul : negeri di ujung tanduk
penulis : tere liye
desain dan ilustrasi sampul : eMTe
penerbit : gramedia
tebal : 360 hlm; 20cm
oke, setelah sebelumnya kita membahas
mengenai negeri para bedebah sekarang saatnya kita berceita tentang sekuel
bukunya, negeri di ujung tanduk. dengan cover bergambar monyet berdasi dan
kenyataan bahwa buku ini adalah lanjutan cerita bang Thomas jelas kita bisa
menyimpulkan bahwa buku ini akan membahas bagaimana Thomas menemukan sumber
masalah yang sebenarnya sejak kecil ada di dekatnya dan bersinggungan langsung
dengan keluarganya.
cerita dibuka dengan hobi Thomas tinju-meninju yang
lagi-lagi ia berhasil memenangkan pertandingan penting dengan seorang petarung
yang paling perkasa di Makau, seseorang yang ternyata berkaitan dengan masa
lalu opa Chan dan berjasa besar bagi Thomas di akhir cerita. cerita kali ini si
abang tampan, kaya, dan terkenal ini tidak lagi sebagai konsultan keuangan,
Thomas pindah menjadi konsultan politik, so intrik dan konflik di buku ini ya
berkisar tentang keadaan politik negara beserta seluruh konspirasi di dalamnya.
dibuku ini pulalah kita akhirnya disuguhkan bagaiamana awal kisah kehidupan
Thomas sampai akhirnya ia bertemu dengan musuh terbesar dalam keluarganya, Tuan
Shinpei.
"sikap dan
kehormatanlah yang membedakan seorang petarung dengan petarung lainnya."
"pengalaman selalu
lebih penting dibanding level pendidikan dan nilai akademis."
"habis darah di badan,
kering air mata, kita tidak bisa mengembalikan apa yang telah terjadi."
"dunia ini selalu
dipenuhi kabar buruk, anakku. agar semua oraang selalu menyadari, ada banyak
kabar baik yang akan datang setelahnya."
"di dunia ini tidak
ada yang lebih banyak membuka kunci pintu dibanding berkenaalan dengan banyak
orang, silaturahim."
"penjelasan akan tiba
pada waktu yang pass, tempat yang cocok, dan dari orang yang tepat."
"penjelasan adalah
penjelasan, terkadang tidak perlu diburu-buru, agar kita bisa lebih baik
memahaminya."
"selalu ada pola
didunia ini. apapun itu, bahkan saat sesuatu itu tidak berpola, polanya adalah
tidak beraturan. tetapi sekacau apapun polanya, kita tetap bisa menemukan hal
menarik di dalamnya, menyimpulakan sesuatu."
"dia hanya menunaikan
takdir hidupnya. apa salahnya?"
"kenapa harus sakit
hati? kau ditaakdirkan untuk melakukan itu. kau telah melengkapi jalan cerita,
menunaikan takdir langit. aku tidak pernah sakit hati."
"semua orang memiliki
jalan hidup dan takdir masing-masing."
“kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan
dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. semakin tinggi
suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia
bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau
tiada tara. keras. kokoh. mahal harganya. sama halnya dengan kehidupan, seluruh
kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya,
jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang
berkarakter laksana intan. keras. kokoh."
apa jadinya jika kamu harus melindungi orang
yang selama bertahun-tahun kamu benci?
judul : negeri para bedebah
penulis : tere liye
desain dan ilustrasi sampul : eMTe
penerbit : gramedia
tebal : 440 hlm; 20cm
pemuda itu bernama Thomas, tampan, kaya, seorang
pengelola perusahaan konsultan keuangan terbaik di negerinya, punya hobi unik
bersama teman-teman di akhir pekan : saling memukul. sering muncul dimajalah
ternama, kisah sukses bertebaan diseminar-seminar luar negeri, Thomas harus
menghadapi sebuah kenyataan bahwa paman yang paling dibencinya mengalami
kebangkrutan dan harus bertanggungjawab terhadap colapsnya Bank Semesta. bagaimana
Thomas mampu menyakinkan nasabah dan membongkar seluruh topeng kepalsuan dan
kejahatan yang sebenarnya?
buku ini cocok untuk anda penikmat film action.
sungguh, 3 jam saya tidak bisa melepaskan buku ini dari genggaman, seperti
biasa, bang tere mampu mempermaikan emosi pembaca, bagaimana geregetannya
ketika Thomas belum selesai menghadapi sebuah masalah tiba-tiba ia harus masuk
penjara, lalu diselamatkan oleh teman bertarung, dan bagaimana akhirnya ia
bertemu dengan musuh besar yang sebenarnya, dan bagaimana akhirnya ia
menyelesaikan kasus Bank Semesta.
mungkin akan merasa bahwa tere liye sengaja mengangkat
sebuah kasus yang terjadi di Indonesia sebagai penjabaran kasus Bank Semesta,
dengan kenyataan bahwa kondisi negeri di dalam cerita ini memang mirip sekali
dengan keadaan sesungguhnya di negara kita, dan bahwa bang tere memang
mahasiswa ekonomi maka penjabaran tentang detail keadaan sungguh membuat saya
terkagum-kagum. menyenangkan sekali membaca cerita awal kehidupan Thomas, tak
lupa kata-kata mutiara ala tere liye.
"nada panggil sekian
kali, itu artinya yang bersangkutan tidak mau menerima, sibuk, tidur, tidak ada
di tempat, atau alasan logis lain yang bisa diterima akal sehat ras
manusia."
"sejak jaman nabi
Adam, kita selalu tertarik dengan masa depan, berusaha mengintip rahasia
langit, berusaha menjelaskan apa yang akan terjadi esok hari."
***
pertempuran pertama dan
terakhir bagi sang petarung sejati.
judul : negeri di ujung tanduk
penulis : tere liye
desain dan ilustrasi sampul : eMTe
penerbit : gramedia
tebal : 360 hlm; 20cm
oke, setelah sebelumnya kita membahas
mengenai negeri para bedebah sekarang saatnya kita berceita tentang sekuel
bukunya, negeri di ujung tanduk. dengan cover bergambar monyet berdasi dan
kenyataan bahwa buku ini adalah lanjutan cerita bang Thomas jelas kita bisa
menyimpulkan bahwa buku ini akan membahas bagaimana Thomas menemukan sumber
masalah yang sebenarnya sejak kecil ada di dekatnya dan bersinggungan langsung
dengan keluarganya.
cerita dibuka dengan hobi Thomas tinju-meninju yang
lagi-lagi ia berhasil memenangkan pertandingan penting dengan seorang petarung
yang paling perkasa di Makau, seseorang yang ternyata berkaitan dengan masa
lalu opa Chan dan berjasa besar bagi Thomas di akhir cerita. cerita kali ini si
abang tampan, kaya, dan terkenal ini tidak lagi sebagai konsultan keuangan,
Thomas pindah menjadi konsultan politik, so intrik dan konflik di buku ini ya
berkisar tentang keadaan politik negara beserta seluruh konspirasi di dalamnya.
dibuku ini pulalah kita akhirnya disuguhkan bagaiamana awal kisah kehidupan
Thomas sampai akhirnya ia bertemu dengan musuh terbesar dalam keluarganya, Tuan
Shinpei.
"sikap dan
kehormatanlah yang membedakan seorang petarung dengan petarung lainnya."
"pengalaman selalu
lebih penting dibanding level pendidikan dan nilai akademis."
"habis darah di badan,
kering air mata, kita tidak bisa mengembalikan apa yang telah terjadi."
"dunia ini selalu
dipenuhi kabar buruk, anakku. agar semua oraang selalu menyadari, ada banyak
kabar baik yang akan datang setelahnya."
"di dunia ini tidak
ada yang lebih banyak membuka kunci pintu dibanding berkenaalan dengan banyak
orang, silaturahim."
"penjelasan akan tiba
pada waktu yang pass, tempat yang cocok, dan dari orang yang tepat."
"penjelasan adalah
penjelasan, terkadang tidak perlu diburu-buru, agar kita bisa lebih baik
memahaminya."
"selalu ada pola
didunia ini. apapun itu, bahkan saat sesuatu itu tidak berpola, polanya adalah
tidak beraturan. tetapi sekacau apapun polanya, kita tetap bisa menemukan hal
menarik di dalamnya, menyimpulakan sesuatu."
"dia hanya menunaikan
takdir hidupnya. apa salahnya?"
"kenapa harus sakit
hati? kau ditaakdirkan untuk melakukan itu. kau telah melengkapi jalan cerita,
menunaikan takdir langit. aku tidak pernah sakit hati."
"semua orang memiliki
jalan hidup dan takdir masing-masing."
“kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan
dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. semakin tinggi
suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia
bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau
tiada tara. keras. kokoh. mahal harganya. sama halnya dengan kehidupan, seluruh
kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya,
jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang
berkarakter laksana intan. keras. kokoh."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar