1. Pedagogi Kritis
Pedagogi kritis diperkenalkan oleh
Paulo Freire (1921-1997), seorang pendidik dari Brasil yang sangat terkenal.
Selain Freire, ada pula tokoh lain yang merupakan murid sekaligus sahabat
Freire, yaitu Henry Giroux. Berikut ini adalah pokok-pokok pemikiran pendidikan
dari kedua tokoh tersebut.
a. Paulo Freire
1) Riwayat Hidup Paulo Freire
Pedagogi kritis diperkenalkan oleh
Paulo Freire (1921-1997), seorang pendidik dari Brasil yang sangat terkenal.
Freire memiliki gelar doktor ilmu sejarah dan filosofi pendidikan. Awalnya,
Freire mengambil studi ilmu hukum dan setelah lulus berpraktik sebagai
pengacara, tetapi tidak lama. Dalam waktu singkat Freire berubah profesi
sebagai seorang pendidik untuk masyarakat bawah yang disebutnya kaum tertindas
(O‟neil, 2002: 655).
Martin Carnoy (via Freire, 2001:7)
mengatakan Paulo Freire adalah pendidik yang paling penting dalam paruh kedua
abad kedua puluh. Ia juga seorang aktivis politik; seorang progresif yang
bersemangat dan penuh kepercayaan bahwa belajar tidak dapat dipisahkan dari
kesadaran politik dan kesadaran politik tidak dapat dipisahkan dari tindakan
politik. Ia menampilkan diri sebagai seorang demokrat yang tidak kenal kompromi
dan seorang pembaru radikal yang gigih. Paulo Freire hidup dalam masa
pemerintahan militer, pembuangan, dan bahkan pernah memegang kekuasaan politik
sebagai Menteri Pendidikan Sao Paulo. Dalam jabatan itu, Freire membuat
kebijakan untuk pendidikan beratus-ratus ribu siswa. Semua pengalamannya ini
justru semakin memperbesar komitmennya kepada orang-orang yang tersingkir, yang
takberdaya, yang terpinggirkan, yang lapar, dan yang buta huruf.
Di tahun enam puluhan Freire terlibat
aktif dalam gerakan pemberantasan buta huruf yang masih meliputi jutaan rakyat
di negerinya. Lantaran ia juga memberikan pendidikan agar rakyat miskin Brasil
jadi “melek politik”, ia memperoleh banyak tentangan dari orang-orang yang
menudingnya “menghimpun kekuatan politik”. Perebutan kekuasaan secara militer
terjadi di Brasil pada tahun 1964; Freire terusir dan menetap di Chile, hingga
tahun 1979 dan ia belum juga memperoleh izin untuk kembali ke Brasil. Tahun
1970 Freire diserahi jabatan sebagai penasehat di Kantor Urusan PendidikanDewan
Gereja Sedunia di jenewa, Swiss. Teori-teori pendidikan Freire kerap dikaitkan
dengan gerakan teologi pembebasan yang marak di wilayah Amerika Latin
Karyakaryanya antara lain adalah berikut ini.
- Education:
The Practice of Freedom (Pendidikan sebagai Praktik Pembebasan, 1976)
- Education
for Critical Consciousness (Pendidikan bagi Kesadaran Kritis, 1973)
- Pedadogy
of the Oppressed (Pendidikan Kaum Tertindas, 1970)
- Cultural
Action for Freedom (Aksi Kebudayaan demi Kebebasan, 1970) (O‟neil, 2002:
656).
*****************************************
Sumber:
Rukiyati dan Andriani
Purwastuti, L. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan.
Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar