Semester 2
·
Materi pokok :
Energi dan perubahannya
·
Kompetensi Dasar :
7.1 melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model
jungkat-jungkit, katapel/model traktor sederhana energi pegas).
RPP tersebut sudah benar,
metode yang di gunakan juga sudah benar dengan menggunakan metode ceramah dan praktik, alasannya menggunakan metode ceramah
dan praktik adalah sebuah cara melaksanakan pengajaran
yang dilakukan oleh guru salah satu cara untuk mencapai tujuan artinya
metode harus menunjang pencapaian tujuan pengajaran jadi metode dapat dijadikan
sebagai cara yang efektif untuk mencapai
tujuan pengajaran.
Hanya
menambahkan model dan pendekatan yang cocok yang bisa di gunakan dalam materi
ini. Karena di rpp tersebut melibatkan peserta didik secara aktif maka model
dan pendekatan yang cocok yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Active Learning (cara belajar siswa aktif)
dan menggunakan pendekatan inkuiri.
Alasannya
menggunakan model pembelajaran Active
Learning yaitu yang lebih banyak peserta didik untuk lebih berperan aktif
dalam proses pengajaran, siswa mengajukan pendapat serta memecahkan masalah
baik secara individu atau kelompok.
Alasannya
menggunakan pendekatan inkuiri
bersifat mancari tahu atau melakukan eksperimen sendiri secara luas sehingga
peserta didik lebih aktif dalam menyelesaikan suatu permasalahan ketika peserta
didik sedang belajar dengan menggunakan proses inkuiri, mereka menggunakan
ide-ide seperti ilmuan. Di sini Guru berperan sebagai fasilitator, guru dalam pembelajaran inkuiri
adalah membantu siswa selama proses mencari
pengetahuan mereka sendiri.
·
Materi pokok :
Energi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 7.2 Menyajikan
informasi tentang perpindahan dan perubahan energy listrik
Rpp
tersebut sudah benar, metode yang di gunakan juga sudah benar dengan
menggunakan metode ceramah dan demonstrasi karena metode yang
digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang
berkenaan dengan bahan pelajaran. alasannya menggunakan metode ceramah dan
demonstrasi adalah sebuah cara melaksanakan pengajaran
yang dilakukan oleh guru salah satu cara untuk mencapai tujuan artinya
metode harus menunjang pencapaian tujuan pengajaran jadi metode dapat dijadikan
sebagai cara yang efektif untuk mencapai
tujuan pengajaran. Dan di rpp tersebut melibatkan peserta didik secara aktif
maka model dan pendekatan yang cocok yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dan
menggunakan pendekatan inkuiri.
Alasannya
menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan
pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa,
aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran
serta berdiskusi untuk memecahkan masalah.
Alasannya
menggunakan pendekatan inkuiri
bersifat mancari tahu atau melakukan eksperimen sendiri secara luas sehingga
peserta didik lebih aktif dalam menyelesaikan suatu permasalahan aktifitas
pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta
berdiskusi untuk memecahkan masalah .
·
Materi
pokok : hemat energy
Kompetensi Dasar : 8.1 Mengidentifikasi kegunaan
energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan
sehari-hari.
metode : ceramat dan
diskusi
Menurut
saya Metode ceramah dan diskusi
cocok digunakan untuk materi ini. karena dalam setiap pembelajaran metode
ceramah itu sudah pasti digunakan. sedangkan metode diskusi itu dilakukan pada
saat konfirmasi dan bisa ditambahnkan dengan metode tanya jawab agar guru dapat
mengetahui jika ada anak yang belum paham. dan setelah itu bisa diberikan tugas
(penugasan).
Model : Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah
kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling membantu
menyelesaikan persoalan atau inkuiri. Dengan model ini siswa dapat terlibat
secara langsung dalam proses pembelajaran.
pendekatan : inquiri
pengertian pendekatan inquiri menurut piaget inquiri merupakan pendekatan yang
mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri
secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan
jawaban yang satu dengan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan
yang ditemukan peserta didik lain.
proses-proses inquiri adalah menemukan
masalah, menyusun, hipotesis, merencanakan eksperimen, melaksanakan eksperimen
untuk menguji hipotesis, mensitensis pengetahuan, mengembangkan beberapa sikap
yaitu sikap objektik, ingin tahu, terbuka dan bertanggungjawab.
·
Materi
pokok : hemat energi
Kompetensi Dasar : 8.2 membuat suatu
karya atau model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu
lalulintas/kapal terbang/ mobil-mobilan/ model penerangan rumah).
metode : praktek (demostrasi)
Model yang sesuai dalam menjelaskan
materi-materi tersebut adalah model demostrasi.
Model
pembelajaran demostrasi adalah model pembelajaran yang dikhususkan pada materi
yang memerlukan peragaan atau percobaan. Hal itu sesuai dengan pelajaran IPA
yang pada umumnya materinya memerlukan peragaan atau percobaan.
menurut kami metode ini cocok/baik
digunakan karna metode ini membuat siswa mampu langsung berperan aktif dalam
pembelajaran.
Pendekatan : lebih kearah inquiri
karena pendekatan Inquiri ini menekankan pembelajaran
langsung kepada praktiknya. melibatkan siswa berperan aktif dalam kegiatan
pembelajarannya.
Model : kontesktual
Pembelajaran kontektual adalah pembelajaran yang
dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan yang terkait dengan dunia nyata
kehidupan siswa, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan ,
motivasi belajar muncul , dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana
menjadi kondusif nyaman dan menyenangkan.
prinsip pembelajaran kontektual
adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami tidak hanya menonton dan
mencatat dan pengembangan kemampuan sosialisasi. Model
kontektual ini cocok digunakan
pada pembelajaran ini karena model pendekatan ini lebih bersifat mencari tahu dan siswa berperan aktif dalam pebelajaran tersebut.
dalam pendekatan ini didominasi guru lebih sedikit.
·
Materi Pokok :
Bumi dan Alam Semesta
Kompetensi Dasar : 9.1
Mendeskripsikan sistem tatasurya dan posisi penyusunan tatasurya
Metode :
Materi ini dapat menggunakan metode Diskusi, karena
metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan
juga meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam
diskusi yang lebih luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan
kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik mengenai
suatu persoalan.
Model :
Model Pembelajaran Kooperatif karena dalam memahami
suatu bahan pelajaran dan menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling
bekerjasama sampai seluruh anggota menguasai bahan pelajaran tersebut.
Pendekatan :
Pendekatan Inkuiri dapat digunakan karena lebih bersifat
“mencari tahu”, artinya siswa sangat aktif mencari sendiri informasi yang ia
perlukan dimana pendekatan ini menginginkan keaktifan siswa untuk memperoleh
informasi sampai menemukan konsep-konsep IPA.
·
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Kompetensi Dasar : 9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
revolusi bumi, dan bulan
Didalam
RPP ini metode yang digunakan adalah metode
ceramah dan diskusi. Guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan bertatap langsung kepada siswa mengenai
peta konsep tentang gerak bumi, lamanya rotasi bumi selama sehari, pengaruh
rotasi bumi, dan kemiringan bumi saat mengitari matahari. Dengan metode ceramah
yang merupakan metode dimana guru lebih banyak memberikan informasi materi
pembelajan pada siswa, sehingga siswa menjadi pasif dalam pembelajaran. Tetapi
dalam pembelajaran metode ceramah ini diupayakan tidak hanya menyajikan
informasi dari guru, karena pada setiap pembelajaran harus diusahakan siswa
yang aktif.
Untuk
membuat siswa lebih aktif dapat digunakan metode diskusi. Diskusi merupakan
situasi dimana diantara siswa, siswa dengan guru terjadi tukar menukar
informasi, idea atau pendapat untuk memecahkan suatu masalah. Sesaat setelah
materi disampaikan melalui ceramah guru dapat memulai untuk memberi kesempatan
kepada siswa untuk berfikir, menganalisis yang pada akhirnya akan menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan dari siswa yang akan di jawab oleh guru dan juga teman
sekelasnya.
Sebagai
tambahan ada beberapa materi yang alangkah baiknya jika menggunakan metode simulasi. Metode simulasi adalah
bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan keterampilan peserta
belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu
situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan
untuk melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya. Ada beberapa metode
simulasi yang dapat diterapkan pada materi didalam RPP ini, seperti
menganalogikan rotasi bumi dengan sebuah gasing yang berputar karena gasing
beputar di satu titik dibaratkan bumi yang berputar di titik porosnya. Lalu ada
materi bahasan fakta bumi beredar mengelilingi matahari dapat dilakukan
simulasi dengan media miniatur planet-planet dalam tatasurya, yang
memperlihatkan bahwa matahari sebagai poros untuk berputarnya planet-planet
lain dalam tatasurya termasuk bumi. Media miniatur ini juga dapat digunakan
untuk menerangkan pergerakan bulan dalam peredarannya, kedudukan revolusi
bulan, dengan bulan sebagai satelit dari
bumi.
Model
yang sesuai dalam menjelaskan materi-materi tersebut adalah model pembelajaran kontekstual adalah
konsep pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang
diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan
mereka sehari-hari. Karena materi yang disampaikan dengan model kontekstual
akan lebih mudah diingat oleh siswa, dan materi dalam RPP ini lebih menekankan
kearah penjelasan dalam wujud konkrit artinya harus ada bentuk wujud bendanya
meskipun benda tersebut diperkecil. Seperti saat menjelaskan pengaruh rotasi
bumi, guru dapat menyebutkan pengaruh-pengaruhnya yang dapat dilihat siswa
secara langsung dan juga yang biasa dirasakan siswa setiap harinya.
Pendekatan
dalam pembelajaran ini berdasarkan RPP yang digunakan adalah pendekatan inkuiri, karena dalam
rincian kegiatan pembelajaran siswa terdapat kegiatan inti yang berupa
eksplorasi yakni kegiatan untuk memperoleh pengalam-pengalamn baru dari situasi
yang baru, selain itu pengertian elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat,
dan konfirmasi artinya pembenaran, penegasan dalam pembelajaran yang sesuai
dengan prinsip-prinsip pada pendekatan inkuiri.
·
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Kompetensi Dasar : 9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari
Didalam
RPP ini metode yang digunakan adalah metode
ceramah dan diskusi. Guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan bertatap langsung kepada siswa mengenai
peta konsep tentang gerak bumi, pengertian istilah dari umbra dan penumbra,
penyebab terjadinya gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian, dan hal-hal
penting mengenai gerhana matahari. Dengan metode ceramah yang merupakan metode
dimana guru lebih banyak memberikan informasi materi pembelajan pada siswa,
sehingga siswa menjadi pasif dalam pembelajaran. Tetapi dalam pembelajaran
metode ceramah ini diupayakan tidak hanya menyajikan informasi dari guru,
karena pada setiap pembelajaran harus diusahakan siswa yang aktif.
Untuk
membuat siswa lebih aktif dapat digunakan metode diskusi. Diskusi merupakan
situasi dimana diantara siswa, siswa dengan guru terjadi tukar menukar
informasi, idea atau pendapat untuk memecahkan suatu masalah. Sesaat setelah
materi disampaikan melalui ceramah guru dapat memulai untuk memberi kesempatan
kepada siswa untuk berfikir, menganalisis yang pada akhirnya akan menimbulkan
pertanyaan dari siswa yang akan di jawab oleh guru dan juga teman sekelasnya.
Sebagai
tambahan ada beberapa materi yang alangkah baiknya jika menggunakan metode simulasi. Metode simulasi adalah
bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan keterampilan peserta
belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu
situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan
untuk melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya. Ada beberapa metode
simulasi yang dapat diterapkan pada materi didalam RPP ini, seperti menjelaskan
penyebab gerhana bulan total dan gerhana sebagian dengan menggunakan miniatur
planet-planet tatasurya hanya saja yang digunakan disini hanya miniatur bumi,
bulan, dan matahari. Tentu dengan bantuan senter sebagai pengganti cahaya
miniatur matahari, media yang digunakkan dapat digerak-gerakkan membuat siswa
tertarik untuk belajar.
Pendekatan
dalam pembelajaran ini berdasarkan RPP yang digunakan adalah pendekatan inkuiri, karena dalam
rincian kegiatan pembelajaran siswa terdapat kegiatan inti yang berupa
eksplorasi yakni kegiatan untuk memperoleh pengalam-pengalamn baru dari situasi
yang baru, selain itu pengertian elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan
cermat, dan konfirmasi artinya pembenaran, penegasan dalam pembelajaran yang
sesuai dengan prinsip-prinsip pada pendekatan inkuiri. Seperti saat menjelaskan
pengaruh rotasi bumi, guru dapat menyebutkan pengaruh-pengaruhnya yang dapat
dilihat siswa secara langsung dan juga yang biasa dirasakan siswa setiap
harinya.
Model
yang sesuai dalam menjelaskan materi-materi tersebut adalah model demostrasi. Model pembelajaran demostrasi adalah model pembelajaran yang
dikhususkan pada materi yang memerlukan peragaan atau percobaan. Hal itu sesuai
dengan pelajaran IPA yang pada umumnya materinya memerlukan peragaan atau
percobaan. Seperti dalam simulasi, metode demostrasi guru menjelaskan seperti
apa gerhana bulan bisa terjadi, posisi-posisi seperti apa saja yang
mengakibatkan terjadinya gerhana bulan total maupun sebagian dan juga gerhana
matahari total maupun sebagian.
·
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Kompetensi Dasar : 9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi
dan kalender Hijriah
Didalam
RPP ini metode yang digunakan adalah metode
ceramah dan diskusi. Guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan bertatap langsung kepada siswa mengenai
peta konsep tentang sistem penanggalan, sistem penanggalan dalam kalender tahun
Masehi ataupun tahun Hijriah, dan menyebutkan masing-masing nama bulan yang ada
di masing-masing tahunnya.
Dengan metode ceramah yang merupakan metode dimana guru lebih banyak memberikan
informasi materi pembelajan pada siswa, sehingga siswa menjadi pasif dalam
pembelajaran. Tetapi dalam pembelajaran metode ceramah ini diupayakan tidak
hanya menyajikan informasi dari guru, karena pada setiap pembelajaran harus
diusahakan siswa yang aktif.
Untuk membuat siswa lebih aktif
dapat digunakan metode diskusi. Diskusi merupakan situasi dimana diantara
siswa, siswa dengan guru terjadi tukar menukar informasi, idea atau pendapat
untuk memecahkan suatu masalah. Sesaat setelah materi disampaikan melalui
ceramah guru dapat memulai untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis yang pada akhirnya akan menimbulkan pertanyaan dari
siswa yang akan di jawab oleh guru dan juga teman sekelasnya.
Model yang sesuai
dalam menjelaskan materi-materi tersebut adalah model pembelajaran kontekstual adalah konsep pembelajaran yang
mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi
dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karena
materi yang disampaikan dengan model kontekstual akan lebih mudah diingat oleh
siswa, dan materi dalam RPP ini lebih menekankan kearah penjelasan dalam wujud
konkrit artinya harus ada bentuk wujud bendanya meskipun benda tersebut
diperkecil. Seperti saat menjelaskan sistem penanggalan dalam kalender tahun
Masehi yang digunakan oleh pemerintah dan kalender tahun Hijriah yang digunakan
umat muslim dalam kegiatan peribadatannya.
Pendekatan
dalam pembelajaran ini berdasarkan RPP yang digunakan adalah pendekatan inkuiri, karena dalam rincian
kegiatan pembelajaran siswa terdapat kegiatan inti yang berupa eksplorasi yakni
kegiatan untuk memperoleh pengalam-pengalamn baru dari situasi yang baru,
selain itu pengertian elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat, dan
konfirmasi artinya pembenaran, penegasan dalam pembelajaran yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pada pendekatan inkuiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar